Sunday, January 20, 2013

The Perfect First Meeting

1
Selepas penat lelah berkerja
Di satu kafeteria kaki melangkah
Gelak tawa bersama dua teman
Bercerita tentang kisah seharian
Pintu ditolak
Tanpa sedar
Kita bertembung
Baju putih aku bertukar black coffee
Mata kau aku tatapi
"Sorry, sorry. Maafkan saya"
Jatuh cinta pandang pertama.

2
Kau dan aku itu seteru
Kalau menyebelah gayanya batu
Menyanggah maksud itu biasa
Benci menyampah sama setara
Namun
Kala hilang tercari cari
Bagai tertusuk lubang di hati
Benar kata orang mungkin
Jangan terlebih membenci
Akhirnya cinta ampuh memateri

3
Tanpa diminta
Tanpa dimahu
Dari kecil
Dua keluarga menjanji
Si dara dan si bujang akan diikat
Biar yang dekat makin merapat
Nikah dilafaz cincin disarung
Cinta menyentuh
Kala tanganmu ku kucup

4
Selasa
Wang terjatuh di tempat pembayaran
Senyum kau beri
Terima kasih aku balas
Khamis
Orange juice aku ada padamu
Bagaimana pelayan bisa tersalah
Kau pulangkan padaku
Ahad
"Tahan!" jeritku termengah
Pintu lif lantas dibuka
Ada kau
Di dalamnya
Selasa, Khamis, Ahad.
Tiga kali kita berjumpa
Jodoh kata mereka

Ini antara impi
Kau dan aku akan berjumpa
Dan tertulislah
Babak baru hidup berdua
Begini begitu


Tetapi
Yang terjadi tiada sepertinya
Bukan coffee, bukan seteru
Bukan janji, bukan tiga kali

Bagaimana kita ketemu itu beda sungguh
Cerita kita
Milik kita
Dan
Paling pasti
Ianya sempurna.

No comments:

Post a Comment