Saturday, April 20, 2013

Translasi

Apa sudah jadi pada kita?
Entah dari mana alir angin yang menjalur mencelah hurung taufan dalam antara kita buat kita masing hilang dalam tafsiran sendiri yang entah sampai mana amuk tiada sudah sambil cuba teguh paut pada asbab kendiri yang kabut.

Apa sudah jadi pada kita?
Kalaunya dahulu tidak perlu ada penjelasan pada tiap butir kata apa jua tingkah karena saling mahami itu yang kita agungkan kita dabikkan kita syukurkan bersama sejak terciptanya istilah hidup berdua.

Apa sudah jadi?
Paling mustahaknya,
Sejak bila kita hilang translasi?

No comments:

Post a Comment