ini sudah masuk kali ke berapa
dia
kambus
korek
kambus
korek
entah mengapa semacam ada magnet
menggerakkan matanya
mau coba-coba mengerling khabar si lama
bukan karena rasa
cuma tanda tanya
"apa khabarmu?"
"segalanya baik?"
"maafkan aku buat kau rasa begitu"
dalam kepala.
kambus.
entah sampai bila.
dia
kambus
korek
kambus
korek
entah mengapa semacam ada magnet
menggerakkan matanya
mau coba-coba mengerling khabar si lama
bukan karena rasa
cuma tanda tanya
"apa khabarmu?"
"segalanya baik?"
"maafkan aku buat kau rasa begitu"
dalam kepala.
kambus.
entah sampai bila.
No comments:
Post a Comment